Membentuk karakter anak dengan dongeng

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Terkadang sasha minta dongengin masa kecil ibu....

Waktu kecil ibu sekolah TK nya di TK aisyiyah babat. Letaknya di dekat pasar babat. Kalau pagi ibu berangkat sekolah bareng mbah ti. Setelah antar ibu sekolah, mbah ti jualan palawijo di pasar babat.

Kebetulan keluarga mbah ti adalah keluarga pedagang dan punya beberapa toko di pasar babat. mbah ti mengelola salah satunya.

Pulang sekolah ibu dijemput yang bantu mbah ti dari sekolah dan lalu ibu ikut mbah ti jualan di pasar babat.

Di pasar ibu main jual jualan, nimbang menimbang, ngehafalin nilai timbel timbangan, belajar mengenali aneka ragam jualan mbah ti, seperti kacang cino, kacang tunggak, ketan putih, ketan hitam, biji kopi, kemiri, tumbar, merica, kacang ijo, kacang kedelai, kacang koro, dan lain lain.

Didepan toko mbah ti ada yang jual aneka krupuk mentah. Ibu juga belajar mengenali berbagai bentuk dan warna krupuk. Ada juga yang jual bunga buat ziarah orang meninggal, baunya harum, ada bunga kenanga, mawar, melati, pandan, sedap malam dan lain lain.

Didekat situ ada juga yang jual bahan jamu racikan, ada berbagai macam bahan seperti jahe, kunyit, kayu manis, kencur, temulawak, akar akaran dan lain lain.

Yang paling ibu suka adalah penjual makanan hehehe... ada yang jual tahu lontong bumbu kacang, bakso, es dawet, cenil dkk, gule sate, bubur kacang ijo dan lain lain.

Masa masa menjadi anak pasar adalah masa yang menyenangkan buat ibu. Paling seneng ibu nongkrong di toko penjual mainan anak. Ibu suka main bongkar pasang, boneka dari kertas yang diberi baju kertas juga. Ibu kesana sambil milih dari sekian buuuuuanyak koleksi yang dipunya penjualnya. Padahal harus berdiri, berjubel dan lantai pasar kalau musim hujan ya jembrot becek. Tapi gak menyurutkan antusias ibu buat nongkrong disitu berjam jam kalau pas koleksi baru nya datang. hehehe