Cerdas Finansial

#TantanganHari7
#GamesLevel8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Oktober 2016 kami ikut seminar mengembangkan harta tanpa riba (SMHTR) oleh Ust Samsul Arifin di mercure.

Awal kami tertarik ikut seminar itu karena kami memang merasa butuh belajar mengembangkan harta tanpa riba. Terutama karena kami hanya tahu bahwa riba haram tapi tidak tahu apa dan bagaimana riba itu.

Memang ternyata di SMHTR tidak dijelaskan detail apa dan bagaimana riba itu tapi kami disadarkan akan bahaya riba dimana seperti berperang dengan Allah dan Rosullulah. Itu membuat kami makin hati hati akan jeratan riba disekitar kami.

Kamipun jadi menyadari bahwa selama ini Allah telah menjaga kami dari dekat dengan riba. Kami bersyukur bahwa kami dibuat Allah termasuk orang yang takut atau gak pede untuk berhutang karena merasa kuatir tidak mampu bayar cicilannya.

Sempat terbersit rasa kok jadi orang gak pede dan pesimis gitu. Apalagi lingkungan mengatakan "usaha mana yang bisa berkembang tanpa hutang bank?"

Katanya lagi "kalau kita dipercaya bank berarti kita kompeten dan sukses"

Tapi kami masih takut dan mungkin sebagian orang bilang pengecut.

Sekarang kami bersyukur diberi Allah perasaan takut itu... kami juga merasa disayang Allah dengan perasaan cukup atas rejeki yang kami miliki.

Dengan begitu kami tidak memiliki hutang bank. Pernah beberapa tahun suami punya kartu kredit, itupun karena bank yang nawarin dan waktu itu niat kami hanya pakai untuk keperluan mendesak dan akan kami bayar cash di bulan itu sehingga tidak kena dendanya.

Tapi belakangan mulai dipakai suami beli beli gadget... Bersyukurlah Allah menjaga kami dengan kami ikut SMHTR itu. Akhirnya tagihan dilunasi suami dan kartu kredit suami gunting. Sungguh itu berkah yang luar biasa dari Allah buat kami.

Walaupun tidak bisa liburan keluar negeri atau belom memiliki rumah sendiri kecuali pemberian orang tua, tapi itu semua kami anggap rejeki halal Allah untuk kami. Alhamdulillah.

Kamipun berazzam untuk berusaha terus jauh dari riba walau sulit. Bismilahirrahmanirrahim.

Sebagai rasa syukur kami juga, kami mendaftar untuk belajar muamalah di sekolah muamalah ust. Erwandi Tarmizi and team (ust Rangga dan ust Imam) selama 6hari di Virto.

Seperti yang kami cari, di sekolah muamalah dijelaskan detail tentang apa itu riba dan bab muamalah lainnya...

Alhamdulillah Allah telah membimbing kami untuk bertemu orang orang yang bisa menjadikan kami lebih dekat pada Allah...

Semoga Allah selalu menjaga kami, memberkahi kami dan membimbing kami untuk selalu dijalan Nya yang lurus.

Maka nikmat Allah mana yang kau dustakan....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua anak adalah Bintang

Fampro: Sasha Menaklukkan si Rubik

Fampro: Menjaga Ginjal Ibu