Mengamati Gaya Belajar Anak

#TantanganHari8
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Setelah sasha tamat rubik 3×3 dan sekarang tahap mentoring ke ayahnya. Ada tawaran dari KPM untuk rubik square king 3×3 dan rubik Yongjun.

Karena kelas pembelajaran di KPM mau libur panjang hingga bulan juli... maka saya pikir rubik bisa jadi teman mengisi liburan sasha. Maka ayah belikan dua rubik itu buat sasha.

Janjinya... rencananya.... rubik itu buat kegiatan liburan nanti.... tapi sasha sudah gak sabar memainkannya.

Dalam perjalanan di mobil sepulang dari KPM dan membeli rubik itu, belom sampai rumah, rubik Yongjun sudah dikalahkan oleh sasha... hahahaha sampai kaget aku. (Visual)

Untungnya... alhamdulilah... yang rubik square king hingga saat ini masih menjadi tantangan baru buat sasha... hehehehe...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun karakter anak lewat dongeng

#Tantangan10Hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination Sejak bayi kami memiliki cara bagaimana mengenalkan sasha kepada keluarga. Terutama keluarga ibu yang tinggal diluar surabaya. Dimana otomatis intensitas bertemu relatif jarang. Jadi agar ketika bertemu sasha tidak merasa asing dengan mereka dan nyaman bila bersilaturahmi dengan mereka, maka kami memotret mereka satu satu sambil menggendong sasha kecil, waktu itu masih usia 2 bulanan. Misal lek etik dan sasha. lalu lek agus dan sasha. mbah ti dan sasha, mbah kung lagi gendong sasha dan seterusnya. Lalu foto itu kami cetak, kami laminating dan kami tempelkan di tembok kamar dimana sasha bisa melihatnya setiap hari. Terkadang saya membuat games siapakah ini? atau yang mana lek etik? kami menyusunnya juga sesuai family tree. Jadi sekalian sasha belajar hubungan diantara kami. Namun hal itu tidak hanya di keluarga ibu saja... kami juga tentu membuat family tree keluarga ayah. walaupun kami relatif lebih sering bertemu...
Baca selengkapnya

Siapa itu Gen Halilintar ?

Gambar
#MyFamilyMyTeam #Belajardarimereka #GenHalilintar Inspiring Gen Halilintar.... Gen Halilintar  itu sebenernya nama dari sebuah keluarga muslim berdarah Minangkabau. Gen dari nama sang ibu, yaitu Lenggogeni Faruk. Dan Halilintar dari nama Ayah, yaitu Halilintar Anofial Asmid.  Mereka tinggal dalam sebuah rumah besar berlantai tiga di kawasan Pondok Indah Jakarta Keluarga ini sangat unik dan inspiratif.  Kenapa dikatakan unik? Karena jumlah anak mereka ada sebelas, yang mana hal itu dijaman sekarang sangat jarang kita jumpai. Yaitu  6 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan.  Putra pertama mereka saat ini berusia 23 tahun dan yang terkecil berusia 4tahun. Kenapa dikatakan inspiratif? Karena dengan jumlah anak yang banyak begitu, mereka tidak memakai jasa pembantu atau baby sitter dirumah ataupun saat mereka bepergian.  Masing-masing anggota keluarga diberi tanggung jawab sendiri dalam bidang bisnis keluarga maupun mengatur kebersihan rumah. B...
Baca selengkapnya

Membangun karakter anak lewat dongeng

#Tantangan10Hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination Sedih rasanya ketika ada yang bilang bahwa kalau anak menghafal al quran bisa stress atau gak kuat pikirannya. Kan Allah memerintahkan kita untuk membaca dan menerapkannya, bukan untuk menghafal. Kalau menghafal lebih berat dan sulit. Apalagi buat anak kecil. Bisa stress. Astagfirullah kalau saya dia tahu spesialnya para penghafal Alquran dimata Allah dan Rosullulah. Bahkan Allah menganggap mereka sebagai keluarga. Dan janji Allah akan menjaga para penghafal Alquran sebagaimana mereka menjaga keaslian Alquran, firman Allah. Apalagi anak anak dikaruniai kelebihan bisa menyerap dan belajar lebih baik daripada orang dewasa. Kalaupun ada anak yang mungkin stress, itu pasti bukan karena dia menghafal Alquran... tapi lebih kepada metode belajar yang diterapkan kurang tepat buat anak tersebut. Cara orang tua atau gurunya mengajar kurang tepat dan sulit diterima anak. Walaupun dia belajar pelajaran lain, kalau caranya tid...
Baca selengkapnya